Minggu, 12 Februari 2012

POLA LENGAN BLAZER

Setelah membuat pola badan blazer / blus kerja wanita, kita mulai membuat pola lengannya.Berikut ini adalah pola lengan blazer atau lengan blus kerja wanita yang terdiri dari 2 bagian yaitu bagian 1 (bagian atas lengan) : J-J"-k"-K°° dan bagian 2 (bagian bawah lengan/lengkungan terendah dijahit pas jahitan ketiak) : Z-J'-k"-K .
Jadi cara untuk membuat polanya, guntinglah pola yang sudah kita buat, jiplak pola dikertas lain dengan cara menempelkan pola dikertas lain dan jiplak dengan pensil keliling pas garis pinggir polanya maka jadilah pola kedua. Gunting pola pertama yang ada gambar pola bagian 2 nya. jadilah pola bagian 1 dan bagian 2  yang siap digunakan.
UKURAN POLA LENGAN BLAZER
Lingkar badan                          = 90
Panjang sampai siku                 = 28
Panjang sampai pergelangan     = 52
Lingkar siku                             = 28+4(untuk kelonggaran)
Lingkar pergelangan                 =16 + 10 (untuk kelonggaran)

KETERANGAN POLA LENGAN BLAZER
J° K° = 1/4 lingkar badan (yang dibesarkan) -  2 cm = 20,5 cm
T° = tengah - tengah J° K°
Dari J° T° dan K° garis-garis siku ke bawah
K° K°°  = 4 cm (tetap)
K° K'= panjang sampai siku = 28 cm
K° K"= panjang sampai pergelangan = 52 cm
J° J = = K° J°° = J° T° + 2.1/2 cm =12,7 cm
J dihubungkan dengan T°
X di tengah-tengah J T°
X dihubungkan dengan J°
XX° = 1/2 cm
Kepala lengan bagian atas dapat digambar dari J X° T° ke K°°            
Dari K' dan K" ditarik garis-garis siku ke kiri
K K°° = 3 cm
K" k' = 2 cm
Dari k'   turun 1 cm = k"
K' J'      = 1/2 lingkar siku + 2 ½  cm = 18,5 cm
k" J"      = 1/2 lingkar pergelangan + 2 ½ cm =15,5 cm
K' j        = 1/2 lingkarsiku – 2 ½ cm = 13,5 cm
K" j'      = 1/2 lingkar pergelangan – 2 ½ cm =10,5 cm
J Z         = 5 cm
Lengan atas dan bawah dapat digambar menurut contoh

POLA BLAZER / BLUS KERJA WANITA

Pengen bisa jahit baju kerja sendiri? berikut ini adalah pola blazer /blus kerja wanita yang bisa anda pakai, tinggal menyesuikn ukurannya dengan ukuran badan anda sendiri. Belum tau cara mengambil ukuran badan? silahkan klik disini. Oh ya ini cuma pola dasarnya aja, jadi harus disesuikan dengan model yang and inginkan dulu (di pecah model dulu) misal bagian leher untuk menyesuikan bentuk kerah serta bagian muka harus ditambah 2 cm keluar untuk tempat kancing. setelah ini lanjut ke pola lengan blazer ya.....

UKURAN POLA BLAZER :
1.    Lingkar badan       = 90
2.    Lingkar pinggang   = 66
3.    Panjang dada        = 30
4.    Panjang punggung = 34
5.    Lebar dada           = 31
6.    Lebar punggung    = 32
7.    Lebar bahu           = 12
8.    Lingkar panggul I  = 94
9.    Lingkar panggul II = 98






















KETERANGAN POLA BLAZER
A B = 1/2 lingkar badan = 45 cm
A M° = 1/2 panjang dada = 15 cm
M° M = 1/10 A B - 2 cm = 2 .1/2 cm
M D = panjang dada = 30 cm
M M' = M°M + 4 .1/2 cm = 7 cm
B N = 1/2 panjang punggung + selisih dari panjang pungung dan panjang dada dikali 0,2 cm = 17,8 cm
N E = panjang punggung = 34 cm
N N' =1.1/2 cm (tetap )
N' dihubungkan dengan M'
M'S = M° M + 4 cm = 6,5 cm
Leher muka dapat digambar
S° = tengah-tengah M' N'
S° dihubungkan dengan C
A C =1/2 AB + 1 1/2 cm = 24 cm
S° T° =1/10 A B + 2 .1/2 cm = 7 cm
T° X° =1/3 panjang punggung 11,3 cm
X° X = 1/10 AB + 1 cm = 5.1/2cm
S U = 1/2 lebar bahu — 1 cm = 5 cm
U U' =  2 @ 3cm
U' T =1/2 lebar bahu + 1 cm = 7 cm
M O = 5 cm
O P = 1/2 lebar dada + coupe = 16.1/2 cm
N' s = M'S = 6.1/2 cm
Leher belakang dapat digambar.
T° t° = 1 cm
s t = lebar bahu + 1 cm = 13 cm.
s u = S U = 5 cm
u u' =1 cm
u' t = U'T = 7 cm
N R = 8 cm (tetap )
R Q = 1/2 lebar punggung = 16 cm
Kerung lengan dapat digambar, juga coupe-coupe
D dihubungkan dengan E
D X' = A C + 1 cm = 25 cm
X' F' = 1/2 cm (tetap )
D G = E H = 13 cm
Gambar garis panggul I sejajar dengan garis D F'E
D G' = E H' = 20 cm
Gambar garis panggul II sejajar dengan garis panggul I
D V = 1/10 lingkar pinggang = 6,6 cm
V v = 3@4cm(= coupe )
G V' = D V + 1 cm = 7,6 cm
V dihubungkan dengan V', garis ini diteruskan ke- bawah, dapat V"
 D V + v F = 1/4 lingkar pinggang + 1 cm = 17.1/2 cm
G' v" = D v
v dihubungkan dengan v" dapat v'
G V' + v' I = 1/4 lingkar panggul I +1 cm =  24 1/2 cm
G' V" + v" I' = 1/4 lingkar panggul II + 1 cm = 26.1/2 cm
F dihubungkan ke atas dengan X dan ke bawah de­ngan I ( garis melengkung ) dan terus ke I'
E E' = D V - 1 cm = 5,6 cm
E' E" = 2 cm ( = coupe )
E E' + E" F" = 1/4 lingkar pinggang - 1 cm = 15 cm
H h = E E' + 1 cm = 6,6 cm
Titik e = tengah-tengah E" F"
Dari e ditarik garis ke bawah sejajar dengan garis E H'
e' = titik persilangan dari garis-garis dari e dan H.
e" = titik persilangan dari garis-garis dari e dan H'
1/4 lingkar panggul I - 1 cm - H h ( = 6,6 cm ) = 15,9 cm.
Ukuran ini ( = 15,9 cm ) diukur kanan dan kiri e'
e' h" = e' i = 1/2 x 15,9 cm = 7,9 cm
E' ditarik ke h terus ke bawah dapat h'
H' h'digambar ini, ialah 7 cm
1/4 lingkar panggul II - 1 cm - 7 cm ( H'h') = 17.1/2 cm.
Ukuran ini ( 17.1/2 cm ) diukur kanan dan kiri dari e"
e" h'" = e" i' = 1/2 dari 17.1/2 cm = 8,8 cm
Garis sisi bagian belakang dapat digambar dari X ke- F" ke i dan i"
Coupe-coupe dapat digambar menurut contoh E" di­hubungkan dengan h" dan h"' Di G' digambar siku.